Pada dasarnya tubuh manusia menyimpan makanan dalam dua bentuk. Gula otot atau glikogen dan juga lemak. Yang paling mudah penyimpananan itu adalah dalam bentuk lemak karena bisa disimpan dibawah kulit dalam jumlah berapapun. Sedangkan glikogen tidak bisa banyak disimpan jika massa otot anda kecil. Untuk anda yang tidak pernah berolahraga atau tidak teratur berolahraga, otot tentu tidak berkembang baik. Itulah kenapa akhirnya anda memiliki cadangan lemak di bawah kulit pada bagian-bagian tertentu tubuh anda.
Lemak dibagi menjadi dua jenis, yaitu lemak jahat dan lemak baik, keduanya untuk tubuh manusia. Jenis-jenis lemak itu menurut ikatannya dibagi menjadi 3 macam yaitu adalah sebagai berikut:
1. Lemak tak jenuh berikatan tunggal
Lemak ini baik untuk kesehatan jika dikonsumsi setiap hari. Pada umumnya lemak jenis ini adalah lemak nabati. Sebagai contoh adalah alpukat dengan buahnya serta zaitun dengan minyaknya.
2. Lemak tak jenuh berikatan ganda
Lemak ini baik dalam jumlah yang tepat. Lemak ini terdiri dari lemak esensial omega 6 dan omega 3. Lemak ini sangat dianjurkan dikonsumsi oleh anak-anak sehingga dapat membantu pertumbuhan sel-sel terutama organ vital termasuk otak.
3. Lemak jenuh
Inilah yang disebut dengan lemak jahat. Lemak jenis ini sulit untuk diproses oleh tubuh. Kelebihan lemak ini akan tertimbun di bawah kulit dan aliran peredaran darah. Di pembuluh darah dapat menyebabkan penyumbatan. Inilah salah satu penyebab penyakit jantung dan stroke. Umumnya lemak jenis ini didapat dari lemak hewani, untuk itulah konsumsi daging berlemak harus kita batasi.
Salah satu fungsi lemak adalah sebagai pelarut vitamin, yaitu A, D, E dan K. Tanpa lemak, tubuh kita tidak bisa menyerap vitamin tersebut. Padahal vitamin ini sangat esensial bagi perkembangan sel-sel tubuh kita. Manfaat lemak yang lain adalah sebagai cadangan makanan dan melindungi organ-organ vital dengan berfungsi sebagai bantalan.