Ø
Bahan dan pembuatan.
Bubur kertas merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan
untuk pembuatan media pembelajaran sejarah yang berupa model
(benda tiruan)
maupun peta timbul. Selain biayanya murah dan
bahannya mudah didapat serta hasilnya dapat menyerupai benda
aslinya sehingga sangat efektif digunakan sebagai media
pembelajaran sejarah.
Bahan – bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan bubur
kertas
adalah :
1. Kertas koran bekas, karena bahan ini paling mudah
dilumutkan
dibanding bahan kertas lainnya.
2. Tepung tapioka (kanji) yang diproses untuk dijadikan
bahan
perekat. Tepung ini dicampur air untuk dijadikan bubur
dengan
tingkat kekentalan yang sedang.
3. Kapur sirih atau cairan karbol, untuk dijadikan bahan
campuran
dengan bubur tepung tadi dengan jumlah secukupnya,
tergantung
dengan jumlah bubur yang dibuat. Tujuan pencampuran ini agar
bubur tepung tapioka tidak mengeluarkan bau busuk (terutama
setelah dua atau tiga hari).
Cara pembuatannya :
1. Kertas koran disobek
– sobek dengan ukuran kecil sampai sedang.
2. Rendam sobekan – sobekan kertas koran tadi semalam.
3. Besoknya sobekan –
sobekan kertas tadi diperas supaya airnya terbuang.
4. Kemudian tumbuklah perasan kertas koran tadi pada lesung
atau
ember karet dengan halu sebagai alat tumbuknya.
5. Sambil ditumbuk masukan sedikit demi sedikit bubur tepung
tapioka sebagai perekat. Tumbuk sampai halus sekali.
6. Bubur kertas selesai.
Dari bahan bubur kertas tadi dapat dibuat alat peraga untuk
pembelajaran sejarah berupa model dan peta timbul.