Layar Baca - Kegemukan dan obesitas didefinisikan oleh WHO sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang dapat menimbulkan risiko kesehatan ke individu. Sudah bukan hal tabu lagi memang melihat balita yang masih mungil hingga orang tua yang berumur diatas 70 tahun mengalami penyakit Obesitas.
Tak sedikit dari mereka merasa cukup puas alias tidak peduli dengan penyakit Obesitas yang dialami-nya dengan alasan obesitas tak akan mendatangkan kerugian apapun bagi kesehatannya kecuali perut dan paha yang terlihat membuncit dan berukuran besar. Padahal faktanya, Penyakit Obesitas yang ditimbun terlalu lama dan dibiarkan begitu saja bisa dengan mudah mendatangkan penyakit-penyakit lain yang tak diinginkan.
Penyakit Kegemukan atau Penyakit obesitas merupakan faktor risiko utama untuk sejumlah penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit jantung dan kanker. Seseorang yang memiliki berat badan 20% lebih tinggi dari nilai tengah kisaran berat badannya yang normal dianggap mengalami penyakit obesitas. Dahulu penyakit Obesitas hanya menjadi masalah bagi penduduk dari negara berpenghasilan tinggi saja. Namun, Penyakit obesitas terus meningkat secara dramatis menyebar ke negara berpenghasilan rendah dan menengah termasuk Indonesia.
Penyakit Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok:
- Obesitas ringan : kelebihan berat badan 20-40%
- Obesitas sedang : kelebihan berat badan 41-100%
- Obesitas berat : kelebihan berat badan >100% (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5% dari antara orang-orang yang gemuk).
Penyakit Obesitas dapat menyebabkan Komplikasi, seperti:
- Diabetes tipe 2 (timbul pada masa dewasa)
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Stroke
- Serangan jantung (infark miokardium)
- Gagal jantung
- Kanker (jenis kanker tertentu, misalnya kanker prostat dan kanker usus besar)
- Batu kandung empedu dan batu kandung kemih
- Gout dan artritis gout
- Osteoartritis
- Tidur apneu (kegagalan untuk bernapas secara normal ketika sedang tidur, menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam darah)
- Sindroma Pickwickian (obesitas disertai wajah kemerahan, underventilasi dan ngantuk).
- See more at: http://obatpenyakit-kanker.blogspot.com/2012/10/obat-penyakit-obesitas.html#sthash.fuipeBXV.dpuf